IKLAN MEDIA CETAK
Pada saat ini, surat kabar dan majalah terus berusaha
memenuhi kebutuhan audiensnya dengan beragam ketertarikan, minat dan gaya hidup
termasuk juga kebutuhan kalangan industry (bisnis) dan profesi. Majalah menjadi
mesia spesialisasi dengan target pembaca dari klangan tertentu. Hal ini akan
menarik pemasang iklan jika majalah dan pemasang iklan memiliki target konsumen
yang sama. Namun surat kabar masih mengungguli majalah dalam hal penerimaan iklan
dan jumlah pemasang iklan.
PERAN MAJALAH DAN SURAT KABAR
Dalam perencanaan media, majalah dan surat kabar memiliki
posisi yang berbeda dibandingkan dengan media penyiaran. Hal ini disebabkan kedua
media cetak tersebut memungkinkan oemasang iklan untuk menyajikan informasi
secara lebih detail atau terperinci yang dapat diolah emnurut tingkat kecepatan
pemahaman oembacanya.
MAJALAH
Selama beberapa tahun terakhir, industry
majalah di Indonesia menunjukan pertumbuhan yang cepat melayani kebutuhan
pendidikan, informasi, dan hiburan para pembacanya yang datang dari berbagai
macam latar belakang sosial. Majalah adalah media yang paling terspesialisasi dibandingkan
dengan media lainnya. Beberapa majalah diterbitkan untuk kalangan pebisnis atau
industry tertentu atau untuk kebutuhan individu yang berasal dari berbagai
profesi.
KLASIFIKASI MAJALAH
v Majalah Konsumen
Masyarakat umum membeli majalah konsumen untuk memenuhi kebutuhan mereka
terhadap informasi dan atau hiburan. Majalah konsumen dapat diklasifikasikan
lagi ke dalam sejumlah kategori antara lain : majalah umum (Tempo atau Gatra),
majalah wanita )Femina dan Kartini), Majalah Pria (Matra, ME), majalah
kesehatan (Higina), majalah wisata (Tracel club), tamsya), dan sebagainya.
v Majalah Pertanian
Kategori kedua adalah majalah pertanian yang ditargetkan kepada petani,
keluarga petani, dan peminat pertanian. Majalah kategori pertanian ini
dirancang untuk memenuhi kebutuhan minat pembaca di bidang pertanian dan
peternakan.
v Majalah Bisnis
Majalah bisnis adalah majalah yang diterbitkan untuk para pebisnis,
msyarakat yang bekerja pada sector industry tertentu atau mereka yang memiliki
profesi tertentu.
Majalah bisnis dapat dibagi lagi ke dalam beberapa kategori, seperti :
a. Majalah bisnus umum yang ditujukan
untuk para eksekutif dari berbagai bidang bisnis.
b. Majalah yang ditujukan untuk kaum professional,
seperti para penegak hukum (pengacara, jaksa, hakim dll)
c. Majalah industry yang ditujukan untuk
para pebisnis yang bergerak di berbagai sektror industry
d. Majalah perdagangan yang ditujukan
untuk para pedagang yang mencakup : pedagang besar, dealer, distributor, pengecer,
dan sebagainya.
KEUNGGULAN MAJALAH
Ø Selektivitas
Salah satu keunggulan utama menggunakan majalah sebagai media iklan
adalah adanya faktor selektivitas, yaitu kemampuan media ini untuk menjangkau
khalayak dusiensi secara selektif.
Ø Kualitas Reproduksi
Atribut paling berharga yang dimiliki majalah adalah kualitas
reproduksinya. Majalah pada umumnya dicetak di atas kertas berkualitas tinggi
emnggunakan proses percetakan yang memungkinkan reproduksi yang sangat bagus,
baik dalam hitam putih ataupun berwarna.
Ø Kreativitas Fleksibel
Majalah memiliki keunggulan dalam hal kreativitas penyajian iklan. Majalah
menawarkan pemasang iklan fleksibilitas besar dalam tipe, ukuran, dan
penempatan materi iklan.
Ø Permanen
Keunggulan lain yang secara nyata dimiliki majalah adalah daya hidup
pesannya yang lebih lama. Televise dan radio emmiliki cirri bahwa pesan yang
disampaikan memiliki waktu hidup yang sangat singkat dan juga tidak dapat
diulang.
Ø Prestise
Keunggulan lain dari pemasang iklan dimajalah adalah prestise yang bisa
diperoleh suatu merek produk karena iklannya muncul di suatu majalah tertentu
yang dikenal luas memiliki citra atau image yang positif.
Ø Penerimaan dan Lingkungan Konsumen
Dengan pengecualian surat kabar, konsumen lebih bisa menerima terhadap
iklan di majalah dibandingkan dengan media lainnya. Orang membeli majalah
karena isinya menarik hati pembaca, dan iklan memberikan tambahan informasi
berharga dalam proses keputusan pembelian.
Ø Pelayanan
Keuntungan terakhir yang dimiliki amjalah adalah pelayangan khusus yang
dapat diberikan majalah kepada pemasang iklan.
KELEMAHAN IKLAN
Ø Biaya
Biaya pemasangan iklan di majalah bervariasi anatar satu majalah dengan
majalah lainnya bergantung pada jumlah audiensi pembaca yang dimiliki dan
kemampuan majalah dalam melakukan selektivitas pembaca.
Ø Jangkauan Dan Frekuensi Terbatas
Majalah pada umumnya tidak seefektif media lain dalam hal jangkauan dan
frekuensi, terlebih jika audiens memiliki tingkat konsumsi yang tinggi terhadap
majalah artinya audiens membaca lebih dari satu judul majalah setiap bulannya.
Ø Pemasangan Iklan Lama
Keterbatasan lainnya yang dimiliki majalah adalah proses pemuatan iklan
yang membutuhkan waktu relative lebih lama dibandingkan media lainnya.
Ø Halaman Iklan dan Tingkat Persaingan
Perencana media dan pemasang iklan pada umumnya cenderung memilih majalah
besar yang sudah terkenal untuk memuat iklannya.
Ø Sirkulasi Majalah
Dua faktor penting yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan
menggunakan majalah sebagai media untuk beriklan adalah mengethaui jumlah dan
karakteristik audiensi yang dapat dijangkau majalah bersangkutan.
Ø Sirkulasi
Jumlah sirkulasi nmenunjukan banyaknya individu yang menerima majalah melalui
cara berlangganan atau membelinya secara eceran.
Ø Verifikasi Sirkulasi
Mengingat angka sirkulasi merupakan dasar untuk menentukan tariff iklan
majalah dan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam memilih majalah sebagai
salah satu media untuk beriklan, maka kredibilitas angka sirkulasi menjadii
sangat penting bagi pemasang iklan.
Ø Potensi Pembaca
Selain sirkulasi utama, pemasang iklan sering kali tertarik dengan jumlah
potensi pembaca yang dapat dijangkau mejalah karena adanya pembaca kedua,
ketiga, dan seterusnya yang ikut menumpang membaca tanpa harus membeli.
SURAT KABAR
Surat kabar tidak saja digunakan
perusahaan besar atau pemasang iklan skala nasional untuk mempromosikan
produknya, kebanyakn perushaan kecil dan bahkan pengecer juga mengandalkan
surat kabar sebagai media untuk beriklan.
KLASIFIKASI SURAT KABAR
·
Surat
kabar harian
Tipe surat kabat yang paling sering kita temui adalah surat kabar harian,
yaitu surat kabar yang terbit setiap hari selama hari kerja, dari Senin hingga
Jumat yang dapat ditemui di hamper setiap kota besar di Indonesia.
·
Surat
kabar mingguan
Surat kabar mingguan biasanya menyajikan berita mengenai peristiwa yang
relevan dengan masyarakat setempat dimana surat kabar bersangkutan beredar.
·
Surat
kabar khusus
Beberapa surat kabar menyajikan isi beritanya secara khusus yang
ditujukan kepada kelompok pembaca tertentu seperti serikat buruh, organisasi professional,
kalangan industry, dan peminak topic tertentu.
JENIS IKLAN SURAT KABAR
§ Iklan Display
Iklan display adalah iklan yang terdiri dari judul dan teks serta
kombinasi foto, gambar, dan tampilan visual lainnya. Iklan kategori ini
biasanya dapat muncul pada setiap halaman surat kabar, dan biasanya menjadi
peyumbang terbesar (sekitar 70%) bagi pemasukan rata-rata surat kabar.
§ Iklan Baris
Iklan baris memberikan sumbangan pendapatan yang cukup signifikan bagi
surat kabar. Pada iklan baris sejumlah iklan disusun dibawah satu subjudul
sesuai dengan jenis barang atau jasa yang diiklankan.
§ Iklan Khusus atau Iklan Sisipan
Iklan khusus di antara surat kabar mencakup iklan pengumuman pemerintah,
pengumuman laporan keuangan perusahaan dan pemberitahuan mengenai perubahan
bisnis, atau perubahan hubungan personal.
Iklan sisipan adalah iklan yang tidak muncul di halaman surat kabar. Iklan
ini harus dicetak terlebih dahulu olehj pemasang iklan dan kemudian disisipkan
di antara halaman surat kabar sebelum dikirim kepada pelanggan atau pengecer.
KEUNGGULAN IKLAN SURAT KABAR
ü Jangkauan Ekstensif
Salah satu keuntungan utama surat kabar adalah cakupan pasar atau
penetrasi pasar yang cukup luas khususnya di kawasan perkotaan dimana tingkat
pendapatan dan tingkat pendidikan masyarakatnya cukup tinggi.
ü Fleksibilitas
Keuntungan lain surat kabar adalah fleksibilitas yang ditawarkan kepapa
pemasang iklan. Fleksibilitas itu adalah surat kabar bersifat fleksibel dalam
hal persyaratan untuk memproduksi dan menayangkan iklan.
ü Sekeksi Geografis
Surat kabar pada umumnya menawarkan pemasang iklan lebih banyak pilihan
dalam hal geografis atau wilayah yang menjadi target iklan dibandingkan dengan
media lainnya kecuali surat langsung.
ü Penerimaan Pembaca
Kelebihan lainnya yang dimiliki surat kabara adalah sikap penerimaan
audiensi yang lebih baik terhadap isi dan iklan yang disampaikan surat kabar.
ü Pelayanan
Pelayanan tambahan yang dapat diberikan adalah keuntungan lain yang dapat
diberikan surat kabar. Beberapa suart kabara memiliki bagian yang bertugas
memberi tahu para pedagang bahwa produk tertentu tengah dipromosikan oleh surat
kabar bersangkutan.
KELEMAHAN SURAT KABAR
ü Kualitas Produksi
Salah satu keterbatasan surat kabar adfalah kualitas produksinya yang
relatif rendah dibangingkan dengan media cetak lainnya khsuusnya majalah.
ü Waktu Hidup Singkat
Surat kabar harian biasanya sudah tidak diperlukan lagi jika sudah
melebihi waktu satu hari. Surat kabar yang dibeli hari ini sudah tidak akan
berguna lagi keesokan hari.
ü Pilihan Terbatas
Walaupun surat kabar dapat menawarkan pilihan geografis kepada pemasang
iklan, namun surat kabar bukanlah media yang bagus untuk membidik khalayak
dengan pilihan demografis atau gaya hidup tertentu.
ü Persaingan
Pesan iklan ayng muncul di surat kabar harus bersaing dengan banyak iklan
untuk menarik perhatian pembaca. Namun demikian, kreatifitas iklan surat kabar
dibatasi oleh kenyataan bahwa sebagian besar iklan media jenis ini tidak
berwarna sehingga sulit memenangkan perhatian pembaca, kecuali pemasang iklan
bersedia mengeluarkan biaya lebih bear untuk membeli halaman iklan yang lebih
luas serta tampilan ikaln berwarna.
MEMASANG IKLAN SURAT KABAR
Pada umumnya, surat kabar menajdi
ruang iklan kepada pemasang iklan dalam satuan kolom inci ytang dapat
didefinisikan sebagai suatu ruang dengan lebar satu kolom dan tinggi satu inci.
Kebanyakan surat kabar memiliki kolom dengan rata-rata lebar sekitare 2 inci. Suatu
iklan dengan lebar 4 kolom dan tinggi 10 inci akan memiliki luas ruang iklan 40
kolom inci (4 kolom X 10 inci ). Dengan demikian, biaya yang harus dibayangkan
pemasang iklan dihitung dengan cara mengalikan luas ruang iklan yang
berdasarkan kolom inci dengan tarif iklan per inci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar