IKLAN MEDIA PENYIARAN
Pada saat ini, media penyiaran yang
terdiri dari televises dan radio telah menjadi media yang sangatv penting dan
dominasi nagi pemasang iklan. Televisi memiliki posisi penting bagi pemasar karena
media ini menyajikan banyak program popular yang disukai banyak orang. Media ini
juga menjadi sumber informasi dan hiburan utama masyarakat. Jumlah audiensi
menjadi faktor sangat penting bagi pengelola stasiun penyiaran karena jumlah
audiensi itulah yang dijual kepada pemasang iklan yang ingin menjangkau mereka
melalui pesan iklan yang disiarkan.
Bagi kebanyakan orang, radio telah
menjadi sahabat setia yang menemami mereka tidak saja di mobil tetapi juga
dirumah dan bahkan di tempat kerja. Sebagimana televise, para pendengar radio
adalah khalayak yang penting bagi pemasar.
TELEVISI
Televisi memiliki berbagai kelebihan
dibandingkan dengan jenis media lainnya yang mencakup daya jangkau luas,
selektivitas dan fleksibilitas, focus perhatian, kreativitas dan efek,
prestise, serta waktu tertentu.
A. Daya Jangkau Luas
Daya jangkau siaran yang luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan
mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan ke
seluruh wilayah suatu Negara.
B. Selektivitas dan Fleksibilitas
Televise dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen
audiens yang khusus dan tertentu. Namun sebenarnya televise dapat menjangkau
audiensi sebagai hasil dari isi program, waktu siaran, dan cakupan geografis
siaran televise. Misalnya program TV pada sabtu pagi ditujukan untuk anak-anak.
Televise juga menawarkan
fleksibilitas nya dalam hal audiensi yang dituju. Jika suatu perusahaan
manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu, maka
perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televise yang terdapat di
wilayah bersangkutan.
C.
Fokus
Perhatian
Perhatian audiensi akan tertuju hanya
kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan itu muncul di layar televise, tidak
kepada hal-hal lain. Pembaca surat kabar dapat mengabaikan iklan yang berada di
sudut kiri bawah halaman surat kabar yang tengah dibacanya, atau melewatkan
halaman tertentu dan hanya membaca kolom olahraga. Tidak demikian halnya dengan
siaran televisi. Audiens harus menyaksikannya dengan focus perhatian dan
tuntas.
D.
Kreativitas
dan Efek
Televises merupakan media iklan yang
efektif karena dapat menunjukan cara bekerJA suatu produk pada saat digunakan.
E.
Prestise
Perusahaan yang mengiklankan
produknya di televise biasanya akan menjadi sangat dikenal orang. Baik perusahaan
yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan menerima
status khusus dari masyarakat. Dengan kata lain, produk tersebut mendapatkan
prestise tersendiri.
F.
Waktu
Tertentu
Suatu produk dapat diiklankan di televise
[ada waktu tertentu ketika pembeli potensialnya berada di depan televise. Dengan
demikian, pemasang iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target
konsumen mereka tidak menonton TV.
KELEMAHAN IKLAN
TELEVISI
A.
Biaya
Mahal
Biaya iklan TV yang mahal ini tidak
saja disebabkan tariff penayangan iklan-iklan yang mahal. Biaya yang dikenakan
kepada pemasang iklan TV dihitung berdasarkan detik. Tetapi juga biaya produksi
iklan berkualitas yang juga mahal.
B.
Informasi
Terbatas
Dengan durasi iklan yang rata-rata
hanya 30 detik dalam sekali tayang, maka pemasang iklan tidak memiliki cukup
waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap.
C.
Selektivitas
Terbatas
Walaupun televise menyediakan
selektifitas audiensi melalui program-program yang ditayangkannya dan juga
melalui waktu siarannya namun iklan Tv bukanlah pilihan yang paling tepat bagi
pemasang iklan yang ingin membidik konsumen yang sangat khusus atau spesifik
yang jumlahnya relatif sedikit.
D.
Penghindaran
Penelitian menunjukan habwa audiensi
TV menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain
misalnya pergi ke kamar madi, mengobrol, mengambil sesuatu, atau melakukan
hal-hal lainnya. Alasan audiensi memindahkan saluran televise tidak selalu
karena program sebelumnya tidak menarik namun karena rasa ingin tahu untuk
melihat program lain yang ditayangkan stasiun TV lain pada saat bersamaan.
E.
Tempat
Terbatas
Tidak seperti media cetak, stasiun televise
tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran iklan dalam suatu program.
RADIO
Radio
adalah suatu media yang dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi
ditujukan kepada segmen khalayak yang sangat sempit. Iklan radio memiliki sifat
yang sangat lokal sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan
perusahaan lokal untuk mempromosikan produknya.
KEKUATAN IKLAN RADIO
A. Biaya Iklan Murah
Salah satu
kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah
karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam
waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan televise.
B. Selektivitas
Kekuatan
lain radio adalah tersedianya audiensi yuang sangat selektif yang muncul dari
berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap
stasiun penyiaran radio.
C. Fleksibilitas
Radio merupakan
media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena
pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap
materi iklan hanya dalam periode beberapa menit sebelum ditayangkan.
D. Mental Imagery
Radio memang
tidak memiliki kemampuan menunjukan sebagaimana media yang memiliki kemampuan
visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah
ditayangkan di TV akan mebuat orang membayangkan gambaran visual sebagimana
yang dilihatnya di TV.
E. Promosi Terpadu
Radio dapat
memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai
peluang dalam pemasaran terpadu.
KELAMAHAN RADIO
A. Kreativitas Terbatas
Kelemahan
radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual. Audiensi
tidak dapat melihat produk suatu iklan dan pemasang iklan tidak dapat
menunjukan tau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk.
B. Fragmentasi
Radio
menyediakan audiensi yang sangat selektif, audiensi radio terbagi-bagi
(fragmentasi) ke dalam bagian-bagian atau kelompok kecil.
C. Perhatian Terbatas
Kesuliatan
media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan. Mendengarkan radio
biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan
lain.
D. Riset Terbatas
Jika dibandingkan
dengan media amssa lainnya seperti TVF, majalah, dan surat kabar, maka radio
memiliki data riset audiensi yang terbatas. Umumnya, stasiun radio merupakan
perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cukup dana untuk dapat melakukan
riset audiensi.
E. Persaingan
Pemasang iklan
di radio harus bersaing dengan berbagi iklan lainnya untuk mendapatkan
perhatian audiensi.
STRATEGI SIARAN IKLAN
Pemasang
iklan harus memiliki strategi agar iklan yang disiarkan dapat emncapai
sasarannya, yaitu para pembeli potensial secara efektif dan efisien. Dalam strategi
ini ada dua faktor yang harus diperhatikan terkait dengan strategi iklan, yaitu
:
§ Jumlah Audiensi
Bagi pemasang iklan di radio atau TV,
maka jumlah prospek adalah jumlah audiensi yang menonton atau mendengar siaran
TV atau radio pada saat iklan itu ditayangkan. Semakin banyak audiens yang
mengikuti suatu siaran maka iklan itu akan semakin berhasil.
§ Susunan Audiensi
Jumlah audiensi yang besar merupakan
faktor penting bagi pemasang iklan, namun jumlah audiensi bukanlah satu satunya
tujuan. Pemasang iklan biasanya lebih tertarik untuk mengethui apakah audiensi
yang menonton suatu program siaran itu pembeli yang potensial (prospek) bagi
barang atau jasa yang mereka jual. Terkadang jumlah audiens yang besar, tidak
selalu menghasilkan penjualan yang bagus.
BIAYA IKLAN
Selain
mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya, pemasang iklan juga
akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang mereka harus keluarkan sehingga
iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah audiensi tertentu. Dengan kata
lain, pemasang iklan ingin mengetahui berapa biaya iklan yang harus dibayar
berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan iklan itu. Namun demikian ada
tiga faktor yang tidak berubah (konstan) dalam menentukan biaya iklan siaran
sebagaimana dikemukakan Head Sterling , faktor yang paling stabil yang
mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar, fasilitas stasiun dan
afilasi jaringan. Ditambah dengan jumlah audiensi, maka terdapat empat faktor
yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan. Yaitu ukuran atau jumlah audiensi,
ukuran pasar, fasilitas stasiun, afilasi jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar