Sabtu, 23 November 2013

Testimoni untuk Bpk. Santo Tjhin

Santo Tjhin adalah dosen Universtitas Tarumanagara yang mengajar di Fakultas Ilmu Komunikasi mata kuliah Dasar-dasar Periklanan. Selama saya di ajar oleh Bapak, saya merasa bapak memiliki banyak wawasan dan sangat luas yang dengan senang hati membagikan ilmu nya untuk para mahasiswanya termasuk saya. Beliau adalah dosen yang sangat hebat. Kecepatan berpikir kreatif nya sangat membuat saya terkesan. Saya mendapatkan banyak ilmu tentang periklanan tentu nya dari bapak Santo. Dan dengan selesai nya tugas akhir sebelum UAS ini, saya ingin berterima kasih kepada bapak atas pemberian tugas ini yang tentunya dapat memberikan manfaat juga kepada saya. Tentunya saya juga ingin berterima kasih kepada bapak atas proses belajar mengajar yang menyenangkan nya selama 1 semester ini. Kurang lebih nya saya mohon maaf. Sampai berjumpa lagi di lain kesempatan ya Pak. 

Kamis, 21 November 2013

DIGITAL TV

PENGERTIAN SIARAN TV DIGITAL

Televisi digital atau penyiaran digital adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio, dan data ke pesawat televisi.
Berdasarkan hasil survey dinyatakan bahwa saat ini penggunaan perangkat TV di Indonesia cukup tinggi dibandingkan media informasi lain, yaitu 55% dari seluruh jumlah keluarga di Indonesia itu memiliki TV atau terdapat 40 juta pemirsa TV, maka dapat dinyatakan bahwa media TV merupakan sarana yang paling tepat untuk digunakan sebagai distribusi dan diseminasi informasi di Indonesia.
Dengan keterbatasan alokasi frekuensi yang digunakan untuk penyiaran media TV, tentunya akan mengakibatkan jumlah informasi yang diperoleh masyarakat melalui siaran TV menjadi terbatas dan kurang berimbang. Hal inilah yang dijadikan pemerintah untuk untuk melakukan migrasi dari siaran TV Analog ke siaran TV Digital.

SISTEM PENYIARAN SISTEM DIGITAL

Stasiun TV penyiaran baik TVRI maupun TV swasta nasional memanfaatkan sistem teknologi penyiaran dengan teknologi digital khususnya pada sistem perangkat studio untuk memproduksi program, mengedit, merekam dan menyimpan data. Pengiriman sinyal gambar, suara dan data menggunakan sistem transmisi digital dengan menggunakan satelit yang dimanfaatkan sebagai siaran TV-Berlangganan. Sistem transmisi digital melalui satelit ini menggunakan standar yang disebut DVB-T (Digital Video Broadcasting Satellite).

KELEBIHAN 
Kelebihan signal digital pada TV Digital dibanding analog terletak pada ketahanannya terhadap noisedan kemudahannya untuk diperbaiki (recovery) di penerima dengan kode koreksi error (error correction code). Selain itu Keuntungan transmisi digital lainnya adalah less bandwidth karena interference digital channel lebih rendah, sehingga beberapa channel bisa dikemas atau “dipadatkan” dan dihemat. Hal ini menjadi sangat mungkin karena broadcasting TV Digital menggunakan sistem OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) yang tangguh dalam mengatasi efek lintas jamak. Keuntungan lainnya adalah bahwa sinyal digital bisa dioperasikan dengan daya yang rendah (less power). Itulah beberapa hal yang sangat mengutungkan dalam TV digital. Keuntungan tersebut menghasilkan kualitas gambar dan warna yang sangat jauh lebih bagus daripada TV analog.

KEKURANGAN 
• Regulasi bidang penyiaran yang harus diperbaiki,
• Standardisasi yang harus segera ditentukan baik untuk perangkat dan teknologi yang akan   digunakan,
• Industri pendukung yang harus segera disiapkan baik perangkat maupun kontennya.
• Jika kanal TV digital ini diberikan secara sembarangan kepada pendatang baru, selain penyelenggara TV siaran digital terrestrial harus membangun sendiri infrastruktur dari nol, maka kesempatan bagi penyelenggara TV analog eksisting seperti TVRI, 5 TV swasta eksisting dan 5 penyelenggara TV baru untuk berubah menjadi TV digital di kemudian hari akan tertutup karena kanal frekuensinya sudah habis.





Minggu, 03 November 2013

Media Massa

MEDIA MASSA
Media massa (mass media) singkatan dari MedianKomunikasi Massa yaitu sarana, channel, atau media, untuk berkomunikasi kepada publik. 
Media massa merupakan sumber informasi, hiburan, dan sarana promosi (iklan). 

KATEGORI MEDIA 
Jenis-jenis Media Massa 

    • Media Cetak, surat kabar/koran, majalah, buku
    • Media Elektronik, Televisi, radio, video, film
    • Media Online, internet
FUNGSI MEDIA MASSA :
a.    Fungsi pengawasan (surveillance)
Fungsi ini terdiri dari  2 bentuk utama, yaitu pengawasan peringatan dan pengawasan instrumental. Media massa menjalankan fungsi pengawasan peringatan, jika menginformasikan tentang ancaman yang disebabkan oleh beberapa hal, misalnya bencana alam, serangan militer, inflasi dan krisis ekonomi. Fungsi pengawasan instrumental dari media massa jika informasi yang disampaikan memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari.
b.   Fungsi penafsiran (interpretation)
Fungsi ini dijalankan jika media selain menyampaikan fakta dan data kepada khalayak, juga memberi penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting. Media memilih dan memutuskan peristiwa-peristiwa mana yang layak dan yang tidak layak disajikan.
c.    Fungsi keterkaitan (linkage)
Media massa dapat menjadi alat pemersatu anggota masyarakat yang beragam sehingga membentuk pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.
d.   Fungsi penyebaran nilai (transmission of values)
Fungsi ini disebut juga sosialisasi. Media massa memperlihatkan kepada khalayak tentang bagaimana seharusnya mereka bertindak dan apa yang diharapkan mereka.

e.   Fungsi hiburan (entertainment)
Fungsi hiburan selalu dijalankan oleh setiap media massa. Media yang sangat jelas menjalankan fungsi ini adalah televisi,  radio dan tabloid.

Media Cetak
v  Kelebihan :
Repeatable, dapat di baca berkali-kali dengan menyimpannya atau menglipingnya.
Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan.
v  Kekurangan :
Lambat, dari segi waktu media cetak adalah yang terlambat karena media cetak tidak dapat menyebarkan langsung berita yang terjadi kepada masyarakat dan harus menunggu turun cetak. Media cetak sering kali hanya memuat berita yang telah disebarluaskan oleh media lainnya.
Tidak adanya audio, media cetak hanya berupa tulisan yang tentu saja tidak dapat didengar.
Visual yang terbatas, media cetak hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili keseluruhan isi berita.
Produksi, biaya produksi yang cukup mahal karena media cetak harus mencetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat.

KARAKTERISTIK SURAT KABAR 
A. Publisitas 
     Penyebaran pada publik atau khalayak 
B. Periodesitas 
     menunjuk pada keteraturan terbitnya, bisa harian, mingguan, atau dwi mingguan
C. Universalitas 
     menunjuk kepada kesemestaan isinya, yang beraneka ragam dan dari seluruh dunia
D. Aktualitas 
     laporan tercepat menunjuk kepada kekinian atau terbaru dan masih hangat
E. Terdokumentasikan 
     apabila suatu berita di anggap penting oleh suatu pihak atau instansi, maka dapat di klipingkan atau di 
     arsipkan

Media Elektronik
v  Kelebihan :
Cepat, dari segi waktu, media elektronik tergolong cepat dalam menyebarkan berita ke masyarakat luas.
Ada audio visual, media elektronik mempunyai audio visual yang memudahkan para audiensnya untuk memahami berita.(khusus televisi)
Terjangkau luas, media elektronik menjangkau masyarakat secara luas.
v  Kekurangan :
Tidak ada pengulangan, media elektronik tidak dapat mengulang apa yang sudah ditayangkan.

KARAKTERISITIK RADIO SIARAN 
A. Auditori 
     sifat auditori itu sebagai konsekuensi dari radio siaran untuk di dengar
B. Radio is the Now
     ditinjau dari nilai aktualitas berita, radio siaran dibandingkan dengan media lainnya adalah yang paling
     aktual.selain hitungannya dalam detik, proses penyampaian pesannya lebih simpel
C. Imajinatif 
     hanya indra pendengaran yang gunakan oleh khalayak oleh karena itu khalayak dipaksa untuk berpikir
     imajinatif
D. Akrab
     seorang penyiar radio seolah dekat dengan khalayak dan menemani pendengar yang sedang belajar,
     bekerja, atau sedang dalam perjalanan
E. Gaya Percakapan
     Keep it simple, Keep it short, Keep it conversational adalah rumus-rumus penulisan berita radio
F. Menjaga Mobilitas
    kita jarang mendengarkan radio dengan secara sengaja meluangkan waktu untuk duduk dan 
    mendengarkan, kita biasanya mendengar radio sambil bekerja, belajar, atau sedang di mobil. jadi 
    mobilitas pendengar terjaga karena pendengar tidak meninggalkan aktivitas mereka ketika 
    mendengarkan radio 

Media Online

Sama halnya dengan telepon, yang memungkinkan wartawan mewawancarai orang dimanapun orang itu berada. jaringan komunikasi elektronik juga memungkinkan wartawan mencari dimana seseorang berada dan mendapatkan informasi dari berbagai tempat diseluruh dunia. pendeknya informasi melalui jaringan komputer (internet) sangat memudahkan wartawan dalam menjalankan tugas nya di mana pun ia berada. 

v  Kelebihan :
Sangat cepat, dari segi waktu media online sangat cepat dalam menyampaikan beritanya.
Audio Visual, media online juga mempunyai audio visual dengan melakukan streaming.
Praktis dan Fleksibel, media online dapat diakses dari mana saja dan kapan saja yang kita mau.
v  Kekurangan :
Tidak selalu tepat, karena mengutamakan kecepatan berita yang dimuat di media online biasanya tidak seakurat media lainnya.



Referensi Buku :
Buku Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu – Morrisan, M.A
Buku Manajemen, Kiat, dan Strategi – Kustadi Suhandang 
Buku Komunikasi Massa, Suatu Pengantar Edisi Revisi, Dr. Elvinaro Ardianto, M.si.

MANAJEMEN, KIAT DAN STRATEGI PERIKLANAN

MANAJEMEN, KIAT DAN STRATEGI PERIKLANAN





            Periklanan (advertising) adalah suatu proses komunikasi massa yang melibatkan sponsor tertentu, yakni si pemasang iklan (pengiklan), yang membayar jasa sebuah mediamassa atas penyiaran iklannya, misalnya program siaran televise. Adapun iklannya itu sendiri biasanya dibuat atas pesanan si pemasang iklan itu, oleh sebuah agen atau biro iklan atau bisa saja dibuat oleh bagian Humas (Public Relations) lembaga pemasang iklan itu sendiri.

MANAJEMEN PERIKLANAN SEBAGAI PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN
            Periklanan memiliki banyak pengertian, di antaranya lebih ditekankan kepada aktivitas dan keputusan pengirim iklan, dalam arti merupakan salah satu pembuatan keputusan dalam wilayah kerja manajemen. Jika sebuah perusahaan memutuskan bahwa menggunakan iklan itu pentingdan ekonomis, maka pemilik perusahaan itu akan memutuskan untuk membuatnya.
            Tiap perusahaan akan meneliti cara mempertemukan para pengirim atau pencari iklan dengan penerimanya melalui komunikasi yang sama. Penelitian dimaksud mencakup deretan keputusan dalam kegiatan periklanan, biaya keterlibatan keputusan-keputusan tersebut, dan hasil yang dicapai untuk menentukan derajat keberhasilan perusahaan tersebut dalam mengoptimalisasikan kegiatannya.
            Menentukan biaya dan hasil periklanan yang dicapai, juga dipengaruhi (biasanya sangat besar) oleh aktivitas dan keputusan orang atau organisasi lain.
            Namun demikian, kita harus ingat bahwa keputusan suatu perusahaan akan berinteraksi dengan dan tergantung pada semua keputusan dan kegiatan lain yang ada di dalam masyarakat. Keputusan dalam periklanan ditanamkan dalam lingkup sosio ekonomi yang kompleks dan mengubahnya serta sering dikaitkan pada ketegangan masyarakat yang tidak berhubungan dengan peristiwa-peristiwa ekonomi.

RAGAM IKLAN
v  Price Advertising
Yaitu iklan yang ditampilkan dengan lebih menonjolkan harga barang atau jasa yang ditawarkan.
v  Quality Advertising
Yaitu iklan yang tampil dengan menonjolkan mutu dari barang atau jasa yang ditawarkan.
v  Brand Advertising
Yaitu iklan yang tampil dengan menonjolkan merk atau logo dari barang dan jasa yang ditawarkan.
v  Prestige Advertising
Yaitu iklan yang tampil dengan menonjolkan prestige orang yang menggunakan barang atau jasa yang ditawarkannya.

PROSES PEMBUATAN IKLAN
            Rumus perencanaan program pembuatan iklan adalah 5W+1H+1S, sehingga pemasangnya kelak terjamin keamanannya dalam arti aman bagi semua pihak terkait. Didasarkan pertimbangan-pertimbangan yang dirumuskan, program perencanaan akan meliputi kegiatan :
1.      Pengenalan (penelitian) terhadap khalayak sasaran
2.      Penetapan tujuan pemasangan iklan
3.      Penyusunan naskah iklan
4.      Penyediaan anggaran biaya
5.      Penentuan jadual pemasangan iklan
6.      Pemilihan media yang akan digunakan

MENGENALI KHALAYAK SASARAN
            Langkah pertama dalam mengembangkan atau merencanakan program pembuatan iklan adalah mengenali khalayak sasaran oiklan dimaksud, yaitu meneliti kelompok calon pembeli yang langsung akan dikenai iklan tersebut.

PENENTUAN TUJUAN PEMASANGAN IKLAN
            Aspek terpenting dalam setiap upaya manajemen adalah mengembangkan tujuan yang berarti. Keputusan untuk membuat iklan biasanya dipercayakan kepada lembaga lain yang lebih professional, yaitu agen periklanan.

PENYUSUNAN NASKAH IKLAN
            Unsur sentral dalam rencana penyusunan program periklanan adalah naskah iklan, berupa pesan iklan yang diharapkan dapat dilihat atau ditonton khalayak sasaran (pada majalah, surat kabar, TV dan internet) serta didengarnya (dari radio). Hal tersebut mencakup pesan untuk memperkenalkan kesitimewaan barang atau jasa yang di anggap penting bagi para calon pembeli dalam membuat keputusannya untuk mencoba dan membelinya guna dimiliki atau dipakainya.

PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA
            Setelah menyusun tujuan pemasang iklan dan naskah yang akan digunakannya, perusahaan harus menentukan banyaknya biaya yang akan dikeluarkan. Menentukan jumlah anggaran yang ideal sangatlah sulit, sebab tidak ada ukuran yang pasti dalam menentukan besarnya biaya bagi suatu iklan yang berhasil. Kerena hanya bisa digunakan beberapa metode saja untuk menyusun anggaran biaya bagi iklan yang diharapkan dapat mencapai tujuannya dengan memuaskan.

JADUAL PEMASANGAN IKLAN
            Penyusunan tujuan meruapakan awal dari penentuan proses pembuatan iklan. Tahap tersebut melibatkan cara bagaimana suatu iklan bisa diualng penyajiannyandan menentukan berapa banyak orang yang harus diraihnya. Dengan kata lain, tahapan0tahapn dimaksud tercakup dalam bentuk jadual pemasangan iklan. Dalam hal ini harus meliabatkan usaha mencapai keseimbangan atara jangkauan (konsumen yang bisa diraih) dan frekuensi penyajian iklannya.

PEMILIHAN MEDIA YANG TEPAT
            Setiap pemasang iklan harus bisa memutuskan dimana iklannya akan ditempatkan. Keputusan dimaksud berhubungan erat dengan khalayak sasarannya, jenis produk, persediaan dana, dan tujuan kampanye. Hal tersebut penting sekali untuk mengetahui media mana yang bisa digunakan dalam menjangkau kalayak sasarannya. Jadi, riset pasar diperlukan untuk menunjukannya. Para pemasang iklan ataupun pengusaha harus bisa memilih media yang efektif bagi pencapaian tujuan iklannya.

PELAKSANAAN PROGRAM PERIKLANAN
            Menentukan iklan yang mengkomunikasikan bakal pesannya atau memilih diantara laternatif yang ada, ujicoba dilakukan sebelum iklan dimaksud dipasang atau ditayangkan pada mediumnya. Untuk itu antara lain uji wacana (porfolio test). Pengujian ini digunakan untuk menilai naskah iklan yang terpilih.

PENYELENGGARA PROGRAM PERIKLANAN
            Tanggungjawab dalam hal penyelenggaraan atau pengamalan  program periklanan sebenarnya dapat ditangani oleh suatu lembaga atau badan menejemen tertentu yang lazim disebut agen periklanan atau biro iklan.

ME-LAY-OUT IKLAN
            Setelah selesai melakukan ujicoba atau pretest terhadap naskah iklannya, langkah selanjutnya, para pelaksana program periklanan akan menggarap lay-out dari seluruh bentuk iklan yang diinginkan. Lay-out dimaksud merupakan tata letak semua komponen yang harus ada dalam bentuk atau konstruksi iklan yang dikehendaki.

STRATEGI DAN TEKNIK PERIKLANAN
            Dalam kegiatan komunikasi dikenal ada empat teknik komunikasi, yaitu teknik informative, instruktif, persuasive, dan human relations. Untuk memenangkan pengaruh di kalangan khalayak, teknik informative saja jelas kurang bisa diandalkan, sebab walaupun khalayak sudah menerima informasi tentang barang atau jasa yang ditawarkan, belum tentu hatinya atau pikirannya terdorong untuk membeli atau memilikinya. Teknik instruktif mungkin bisa menggerakanm khalayak untuk membeli, namum khalayak membelinya secara terpaksa. Apalagi instrukiktif biasanya dilengakpi dengan ancaman. Maka kesadaran untuk membeli atau memilikinya pun hanya sekilas saja. Yang peling efektif untuk menciptakan kesadaran khalayak akan menerima, bahkan mungkin memelihara barang atau jasa yang ditawarkan adalah teknik persuasif.

PENILAIAN PROGRAM PERIKLANAN
            Melalui PASCA TEST ada kemungkinan sebuah iklan yang telah dipamerkan di kalangan khalayak sasarannya bisa ditentukan apakah perlu perubahan atau tidak, untuk penyempurnaannya.

PENGARUH PERIKLANAN TERHADAP KONSUMEN
            Masalah kemasyarakatan yang lebih penting yaitu pengaruh periklanan terhadap konsumen. Perhatian kita pun harus dipusatkan pada pertanyaan tentang hubungan periklanan dengan manipulasi. Dapatkah periklanan membuat orang bertindak sesuatu yang bertentangan dengan keinginan dan kepentingannya? Ini merupakan pertanyaan yang logis dan mendesak, serta hampir mencakup peran sosial dari periklanan.

PENYELEWENGAN DALAM IKLAN
            Di dalam bahasa non-teknis ada beberapa proses psikologis dasar yang biasa memperhatikan iklan yang manipulatif. Dalam hal ini, ditekankan bahwa manusia akan menyaring setiap informasi yang mereka terima, baik dari sumbernya maupun dari medium. Beberapa penyaringan demikian dilakukan untuk belanja informasi, sadar maupun tidak. Informasi yang relevan dengan kebutuhan dan kepentingan sering diberitahukan, sementara informasi yang tidak relevan dibuang atau kebanyakan dikumpulkan di dalam catatan yang bisa diingat. Cara demikian merupakan cara klasik untuk memotivasi persepsi.

PENGERTIAN MANIPULASI
            Sifat manipulative pada periklanan tidak hanya dibuat di dalam istilah penipuan. Justru ini dilakukan untuk landasan membujuk, mempengaruhi, atau menyakinkan orang. Tidak banyak orang percaya bahwa hal tersebut merupakan salah satu bentuk penipuan atau pembujukan pasar, dank arena itu mereka sebut manipulasi. Kita tidak bisa menerima definisi tersebut sebagai persaingan yang wajar atau yang diterima masyarakat.

STRATEGI KREATIF IKLAN

STRATEGI KREATIF IKLAN


            Sebagian kalangan praktisi periklanan menilai kreativitas dalam periklanan bukanlah sesuatu yang muncul secara tiba-tiba, tetapi merupakan suatu proses. Kemungkinan paling besar untuk memproduksi iklan yang kreatif dan sukses adalah melakukan sejumlah langkah yang terorganisasi yang baik.
1.      Persiapan, yaitu kegiatan mengumpulkan informasi latar belakang yang diperlukan untuk emmecahkan amsalah melalui riset dan studi.
2.      Inkubasi, yaitu ptoses mengembangkan idea tau aggasan
3.      Iluminasi, upaya mencari pemecahan masalah
4.      Verifikasi, yaitu upaya memeperbaiki idea tau aggasan dan menentukan jika idea tau gagasan tersebut merupakan solusi yang tepat.

KREATIVITAS IKLAN
            Kreativitas adalah salah satu kata yang mungkin paling sering dan umum digunakan dalam industry periklanan. Iklan bahkan kerap disebut dengan kata “kreatif” saja. Mereka yang terlibat dalam produksi iklan sering disebut dengan tim kreatif.

EKSEKUSI KREATIF
            Eksekutif kreatif adalah cara bagaimana suatu daya tarik iklan disajikan. Iklan yang memiliki daya tarik dan memiliki pesan yang bermakna merupakan hal yang jelas penting, namun cara bagaimana suatu eksekusi kreatif iklan dilaksanakan adalah tidak kalah pentingnya.
Suatu pesan iklan dapat disajikan atau dieksekusi dalam berbagai macam cara yaitu :
1.      Iklan Pesan Faktual
Jenis iklan ini menekankan pada penyajian atau presentasi pesan iklan mengenai suatu barang atau jasa secara langsung.
2.      Iklan Bukti Ilmiah
Sebagai variasi dari iklan pesan factual, pemasang iklan terkadang juga menampilkan bukti ilmiah atau bukti teknis mengenai manfaat, kegunaan, keampuhan, atau kehalalan suatu produk yang tengah diiklankan.
3.      Iklan Demonstrasi
Iklan demonstrasi dirancang untuk menggambarkan keuntungan utama dari suatu barang atau jasa yang diiklankan dengan cara menunjukan hal penggunaan yang sesungguhnya.
4.      Iklan Perbandingan
Perbandingan merek juga dapat digunakan sebagai dasar bagi eksekusi kreatif iklan.
5.      Iklan Kesaksian
Banyak pemasang iklan lebih menyukai pesan iklannya disampaikan melalui cara kesaksian (testimony).  
6.      Iklan Cuplikan Kehidupan
Salah satu format penyajian iklan yang digunakan secara luas adalah iklan mengenai cuplikan kehidupan yang dirancang berdasarkan pendekatan penyelesaian masalah.
7.      Animasi
Melalui teknik ini, gambar animasi dibuat oleh seniman atau menggunakan komputer. Penggunaan teknik animasi untuk iklan semakin meningkat menyusul perkembangan teknologi grafis berbasiskan komputer serta inovasi teknologi lainnya.
8.      Simbol Personalitas
Dengan menggunakan suatu karakter sentral atau menggunakan seseorang atau tokoh yang menjadi symbol dari suatu produk.
9.      Fantasi
Iklan fantasi sangat cocok digunakan pada media TV karena penonton dapat turut berfantasi bersama tayangan iklan yang disaksikannya.
10.  Dramatisasi
Teknik ini lebih cocok untuk media TV. Iklan dramatisasi menekankan pada penyampaian cerita pendek pada akhir cerita produk tengahj dipromosikanj, tampil sebagai bintangnya.
11.  Humor
Iklan dengan tema humor sering kali menjadi iklan yang popular dan paling diingat oleh audiens.
12.  Kombinasi

Dalam hal ini, berbagai iklan yang dieksekusi memerlukan tenaga kreatif iklan yang bertanggungjawab untuk menentukan apakah akan menggunakan satu atau menggambungkan berbagai teknik eksekusi kreatif tersebut. 

IKLAN INTERNET

IKLAN INTERNET



            Dalam sejarah teknologi komunikasi tidak ada media yang mampu menendingi internet dalam hal pertumbuhan jumlah penggunanya. Di Negara maju, internet mengalahkan seluruh media sebagai referensi untuk mendapatkan informasi.
            Internet dapat di definisikan sebagai suatu metode yang mendunia untuk saling tukar menukar informasi dan berkomunikasi melalui komputer yang saling terkoneksi.

SITUS WEB
            Situs web di internet adalah tempat informasi disediakan kepada pengguna internet oleh penyedia informasi (provider).

TUJUAN SITUS WEB
·         Penyebaran Informasi
Salah satu tujuan penting penggunaan situs web adalah menyediakan informasi secara lengkap dan mendalam mengenai produk suatu perusahaan.
·         Menciptakan Kesadaran
Iklan melalui media internet terkadang lebih bermanfaat dalam menciptakan kesadaran terhadap organisasi atau perusahaan, sekaligus menciptakan kesadaran bagi barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan.
·         Tujuan Riset
Bagian pemasaran suatu perusahaan sering kali menggunakan situs web untuk mengumpulkan data atau informasi mengenai profil konsumen.
·         Menciptakan Persepsi
Banyak perusahaan membangun situs web yang dirancang dengan tujuan untuk membangun persepsi perusahaan bersangkutan terhadap khalayaknya.
·         Percobaan Produk
Perusahaan ada kalanya menggunakan situs web nya untuk menawarkan kupon elektronik kepada pengunjung dalam upaya untuk mendorong konsumen agar bersedia mencoba produk mereka.
·         Meningkatkan Pelayanan
Banyak perusahaan merasakan manfaat situs web karena media ini mampu memberikan informasi dan menjawab pertanyaan pelanggan serta membuka kesempatan bagi pelanggan untuk menyampaikan keluhannya.
·         Meningkatkan Distribusi
Sejumlah perusahaan dapat nekerja sama untuk saling menampilkan iklan produk mereka pada situs web mereka masing-masing.

FORMAT IKLAN INTERNET
§  Spanduk (Banner)
Bentuk iklan seperti ini sering digunakan pemasang iklan di internet dengan tujuan untuk menciptakan kesadaran atau pengenalan terhadap suatu produk atau untuk tujuan pemasaran langsung.
§  Sponsorship
Format iklan di internet yang paling sering di gunakan setelah format spanduk adalah sponsorship, yaitu dukungan pemasang iklan pada suatu situs internet.
§  Pop-Up
Ketika anda membuka halaman situs web tertentu anda mungkin melihat jendela kecil yang tiba-tiba muncul. Jendela kecil yang menampilkan informasi dari pemasang iklan  tersebut dikenal dengan sebutan pop-up.
§  Iklan Sela
Iklans ela atau iklan antara adalah iklan yang tiba-tiba muncul di layar monitor ketika pengguna internet sedang menunggu munculnya proses download isi suatu situs web di internet.
§  Webcasting
Suatu bentuk iklan yang memungkinkan pemasang iklan secara proaktif mengirimkan pesannya kepada konsumen. Melalui cara ini, konsumen tidak dibiarkan mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan tetapi sebaliknya mereka secara personal menerima informasi yang dibutuhkan.
§  Link
Melalui model ini, seseorang yang mengunjungi suatu situs web dapat memperoleh informasi tambahan, jika ia mengetik suatu feature atau suatu ikon pada situs web yang akan menghubungkannya dengan sumber informasi lain yang berada di situs web yang lain.

KEUNGGULAN INTERNET
§  Target Konsumen Khusus
Kemampuan media secara efektif untuk membidik target konsumen yang spesifik atau khusus tanpa menimbulkan pemborosan media.
§  Pesan Khusus
Sebagai hasil dari mendapatkan target konsumen yang terarah, pesan dapat dirancang sedemikian rupa agar menarik dan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan target audiensi tertentu.
§  Kemampuan Interaktif
Kemampuan internet untuk melakukan komunikasi interaktif memungkinkan konsumen untuk lebih terlibat dengan produk yang ditawarkan perusahaan.
§  Akses Informasi
Keuntungan terbesar internet sebagai media adalah kemempuannya untuk menyediakan informasi kepada penggunanya. Para pengguna internet dapat mencari informasi apa saja dengan menggunakan situs web Yahoo atau Google.
§  Kreativitas
Suatu8 situs web yang dirancang menarik dan kreatif dapat mendorong atau meningkatkan persepsi atau citra positif perusahaan sehingga konsumen akan tertarik untuk berkunjung kembali.
§  Ekspos Luas
Melalui internet perusahaan akan mendapatkan perhatian dari konsumen nasional bahkan internasional dalam waktu yang sangat cepat.
§  Kecepatan
Internet adalah instrument paling cepat untuk mendapatkan informasi tersebut.

KETERBATASAN INTERNET
§  Jumlah Audiensi
Internet tidak menyediakan data yang akurat mengenai jumlah audiensi pengguna internet atau jumlah orang yang berkunjung pada satu situs web.
§  Karakteristik Audiensi
Tidak tersedianya data akurat mengenai jumlah audiensi menyebabkan sulitnya mengetahui karakteristik audiensi.
§  Proses lambat
Proses membuka situs web untuk mendapatkan informasi (download) terkadang berjalan lambat. Hal ini biasanya terjadi jika situs web harus menerima bnayak pengunjung dalam waktu yang bersamaan.
§  Penipuan 
Saat ini internet belum menjadi media yang sepenuhnya aman terhadap kemungkinan  penipuan.
§  Biaya
Ongkos yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan bisnis di internet cenderung semakin meningkat, terlebih jika perusahaan menginginkan situs web yang menarik dan dapat menimbulkan persepsi positif di mata khalayak. 
§  Jangkauan Terbatas

Statistic menunjukan bahwa hanya sebagian kecil web site yang dapat dijangkau oleh mesin pencari dan sebagian besar pengunjung internet ternyata hanya berkunjung pada 50 situs teratas. 

Sabtu, 02 November 2013

IKLAN MEDIA CETAK

IKLAN MEDIA CETAK



Pada saat ini, surat kabar dan majalah terus berusaha memenuhi kebutuhan audiensnya dengan beragam ketertarikan, minat dan gaya hidup termasuk juga kebutuhan kalangan industry (bisnis) dan profesi. Majalah menjadi mesia spesialisasi dengan target pembaca dari klangan tertentu. Hal ini akan menarik pemasang iklan jika majalah dan pemasang iklan memiliki target konsumen yang sama. Namun surat kabar masih mengungguli majalah dalam hal penerimaan iklan dan jumlah pemasang iklan.

PERAN MAJALAH DAN SURAT KABAR
            Dalam perencanaan media, majalah dan surat kabar memiliki posisi yang berbeda dibandingkan dengan media penyiaran. Hal ini disebabkan kedua media cetak tersebut memungkinkan oemasang iklan untuk menyajikan informasi secara lebih detail atau terperinci yang dapat diolah emnurut tingkat kecepatan pemahaman oembacanya.

MAJALAH  
            Selama beberapa tahun terakhir, industry majalah di Indonesia menunjukan pertumbuhan yang cepat melayani kebutuhan pendidikan, informasi, dan hiburan para pembacanya yang datang dari berbagai macam latar belakang sosial. Majalah adalah media yang paling terspesialisasi dibandingkan dengan media lainnya. Beberapa majalah diterbitkan untuk kalangan pebisnis atau industry tertentu atau untuk kebutuhan individu yang berasal dari berbagai profesi.

KLASIFIKASI MAJALAH
v  Majalah Konsumen
Masyarakat umum membeli majalah konsumen untuk memenuhi kebutuhan mereka terhadap informasi dan atau hiburan. Majalah konsumen dapat diklasifikasikan lagi ke dalam sejumlah kategori antara lain : majalah umum (Tempo atau Gatra), majalah wanita )Femina dan Kartini), Majalah Pria (Matra, ME), majalah kesehatan (Higina), majalah wisata (Tracel club), tamsya), dan sebagainya.
v  Majalah Pertanian
Kategori kedua adalah majalah pertanian yang ditargetkan kepada petani, keluarga petani, dan peminat pertanian. Majalah kategori pertanian ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan minat pembaca di bidang pertanian dan peternakan.
v  Majalah Bisnis
Majalah bisnis adalah majalah yang diterbitkan untuk para pebisnis, msyarakat yang bekerja pada sector industry tertentu atau mereka yang memiliki profesi tertentu.
Majalah bisnis dapat dibagi lagi ke dalam beberapa kategori, seperti :
a.      Majalah bisnus umum yang ditujukan untuk para eksekutif dari berbagai bidang bisnis.
b.      Majalah yang ditujukan untuk kaum professional, seperti para penegak hukum (pengacara, jaksa, hakim dll)
c.       Majalah industry yang ditujukan untuk para pebisnis yang bergerak di berbagai sektror industry
d.      Majalah perdagangan yang ditujukan untuk para pedagang yang mencakup : pedagang besar, dealer, distributor, pengecer, dan sebagainya.

KEUNGGULAN MAJALAH
Ø  Selektivitas
Salah satu keunggulan utama menggunakan majalah sebagai media iklan adalah adanya faktor selektivitas, yaitu kemampuan media ini untuk menjangkau khalayak dusiensi secara selektif.
Ø  Kualitas Reproduksi
Atribut paling berharga yang dimiliki majalah adalah kualitas reproduksinya. Majalah pada umumnya dicetak di atas kertas berkualitas tinggi emnggunakan proses percetakan yang memungkinkan reproduksi yang sangat bagus, baik dalam hitam putih ataupun berwarna.
Ø  Kreativitas Fleksibel
Majalah memiliki keunggulan dalam hal kreativitas penyajian iklan. Majalah menawarkan pemasang iklan fleksibilitas besar dalam tipe, ukuran, dan penempatan materi iklan.
Ø  Permanen
Keunggulan lain yang secara nyata dimiliki majalah adalah daya hidup pesannya yang lebih lama. Televise dan radio emmiliki cirri bahwa pesan yang disampaikan memiliki waktu hidup yang sangat singkat dan juga tidak dapat diulang.
Ø  Prestise
Keunggulan lain dari pemasang iklan dimajalah adalah prestise yang bisa diperoleh suatu merek produk karena iklannya muncul di suatu majalah tertentu yang dikenal luas memiliki citra atau image yang positif.
Ø  Penerimaan dan Lingkungan Konsumen
Dengan pengecualian surat kabar, konsumen lebih bisa menerima terhadap iklan di majalah dibandingkan dengan media lainnya. Orang membeli majalah karena isinya menarik hati pembaca, dan iklan memberikan tambahan informasi berharga dalam proses keputusan pembelian.
Ø  Pelayanan
Keuntungan terakhir yang dimiliki amjalah adalah pelayangan khusus yang dapat diberikan majalah kepada pemasang iklan.

KELEMAHAN IKLAN
Ø  Biaya
Biaya pemasangan iklan di majalah bervariasi anatar satu majalah dengan majalah lainnya bergantung pada jumlah audiensi pembaca yang dimiliki dan kemampuan majalah dalam melakukan selektivitas pembaca.
Ø  Jangkauan Dan Frekuensi Terbatas
Majalah pada umumnya tidak seefektif media lain dalam hal jangkauan dan frekuensi, terlebih jika audiens memiliki tingkat konsumsi yang tinggi terhadap majalah artinya audiens membaca lebih dari satu judul majalah setiap bulannya.
Ø  Pemasangan Iklan Lama
Keterbatasan lainnya yang dimiliki majalah adalah proses pemuatan iklan yang membutuhkan waktu relative lebih lama dibandingkan media lainnya.
Ø  Halaman Iklan dan Tingkat Persaingan
Perencana media dan pemasang iklan pada umumnya cenderung memilih majalah besar yang sudah terkenal untuk memuat iklannya.
Ø  Sirkulasi Majalah
Dua faktor penting yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan menggunakan majalah sebagai media untuk beriklan adalah mengethaui jumlah dan karakteristik audiensi yang dapat dijangkau majalah bersangkutan.
Ø  Sirkulasi
Jumlah sirkulasi nmenunjukan banyaknya individu yang menerima majalah melalui cara berlangganan atau membelinya secara eceran.
Ø  Verifikasi Sirkulasi
Mengingat angka sirkulasi merupakan dasar untuk menentukan tariff iklan majalah dan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam memilih majalah sebagai salah satu media untuk beriklan, maka kredibilitas angka sirkulasi menjadii sangat penting bagi pemasang iklan.
Ø  Potensi Pembaca
Selain sirkulasi utama, pemasang iklan sering kali tertarik dengan jumlah potensi pembaca yang dapat dijangkau mejalah karena adanya pembaca kedua, ketiga, dan seterusnya yang ikut menumpang membaca tanpa harus membeli.


SURAT KABAR




            Surat kabar tidak saja digunakan perusahaan besar atau pemasang iklan skala nasional untuk mempromosikan produknya, kebanyakn perushaan kecil dan bahkan pengecer juga mengandalkan surat kabar sebagai media untuk beriklan.

KLASIFIKASI SURAT KABAR
·         Surat kabar harian
Tipe surat kabat yang paling sering kita temui adalah surat kabar harian, yaitu surat kabar yang terbit setiap hari selama hari kerja, dari Senin hingga Jumat yang dapat ditemui di hamper setiap kota besar di Indonesia.
·         Surat kabar mingguan
Surat kabar mingguan biasanya menyajikan berita mengenai peristiwa yang relevan dengan masyarakat setempat dimana surat kabar bersangkutan beredar.
·         Surat kabar khusus
Beberapa surat kabar menyajikan isi beritanya secara khusus yang ditujukan kepada kelompok pembaca tertentu seperti serikat buruh, organisasi professional, kalangan industry, dan peminak topic tertentu.

JENIS IKLAN SURAT KABAR
§  Iklan Display
Iklan display adalah iklan yang terdiri dari judul dan teks serta kombinasi foto, gambar, dan tampilan visual lainnya. Iklan kategori ini biasanya dapat muncul pada setiap halaman surat kabar, dan biasanya menjadi peyumbang terbesar (sekitar 70%) bagi pemasukan rata-rata surat kabar.
§  Iklan Baris
Iklan baris memberikan sumbangan pendapatan yang cukup signifikan bagi surat kabar. Pada iklan baris sejumlah iklan disusun dibawah satu subjudul sesuai dengan jenis barang atau jasa yang diiklankan.
§  Iklan Khusus atau Iklan Sisipan
Iklan khusus di antara surat kabar mencakup iklan pengumuman pemerintah, pengumuman laporan keuangan perusahaan dan pemberitahuan mengenai perubahan bisnis, atau perubahan hubungan personal.
Iklan sisipan adalah iklan yang tidak muncul di halaman surat kabar. Iklan ini harus dicetak terlebih dahulu olehj pemasang iklan dan kemudian disisipkan di antara halaman surat kabar sebelum dikirim kepada pelanggan atau pengecer.

KEUNGGULAN IKLAN SURAT KABAR
ü  Jangkauan Ekstensif
Salah satu keuntungan utama surat kabar adalah cakupan pasar atau penetrasi pasar yang cukup luas khususnya di kawasan perkotaan dimana tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan masyarakatnya cukup tinggi.
ü  Fleksibilitas
Keuntungan lain surat kabar adalah fleksibilitas yang ditawarkan kepapa pemasang iklan. Fleksibilitas itu adalah surat kabar bersifat fleksibel dalam hal persyaratan untuk memproduksi dan menayangkan iklan.
ü  Sekeksi Geografis
Surat kabar pada umumnya menawarkan pemasang iklan lebih banyak pilihan dalam hal geografis atau wilayah yang menjadi target iklan dibandingkan dengan media lainnya kecuali surat langsung.
ü  Penerimaan Pembaca
Kelebihan lainnya yang dimiliki surat kabara adalah sikap penerimaan audiensi yang lebih baik terhadap isi dan iklan yang disampaikan surat kabar.
ü  Pelayanan
Pelayanan tambahan yang dapat diberikan adalah keuntungan lain yang dapat diberikan surat kabar. Beberapa suart kabara memiliki bagian yang bertugas memberi tahu para pedagang bahwa produk tertentu tengah dipromosikan oleh surat kabar bersangkutan.

KELEMAHAN SURAT KABAR
ü  Kualitas Produksi
Salah satu keterbatasan surat kabar adfalah kualitas produksinya yang relatif rendah dibangingkan dengan media cetak lainnya khsuusnya majalah.
ü  Waktu Hidup Singkat
Surat kabar harian biasanya sudah tidak diperlukan lagi jika sudah melebihi waktu satu hari. Surat kabar yang dibeli hari ini sudah tidak akan berguna lagi keesokan hari.
ü  Pilihan Terbatas
Walaupun surat kabar dapat menawarkan pilihan geografis kepada pemasang iklan, namun surat kabar bukanlah media yang bagus untuk membidik khalayak dengan pilihan demografis atau gaya hidup tertentu.
ü  Persaingan
Pesan iklan ayng muncul di surat kabar harus bersaing dengan banyak iklan untuk menarik perhatian pembaca. Namun demikian, kreatifitas iklan surat kabar dibatasi oleh kenyataan bahwa sebagian besar iklan media jenis ini tidak berwarna sehingga sulit memenangkan perhatian pembaca, kecuali pemasang iklan bersedia mengeluarkan biaya lebih bear untuk membeli halaman iklan yang lebih luas serta tampilan ikaln berwarna.

MEMASANG IKLAN SURAT KABAR

            Pada umumnya, surat kabar menajdi ruang iklan kepada pemasang iklan dalam satuan kolom inci ytang dapat didefinisikan sebagai suatu ruang dengan lebar satu kolom dan tinggi satu inci. Kebanyakan surat kabar memiliki kolom dengan rata-rata lebar sekitare 2 inci. Suatu iklan dengan lebar 4 kolom dan tinggi 10 inci akan memiliki luas ruang iklan 40 kolom inci (4 kolom X 10 inci ). Dengan demikian, biaya yang harus dibayangkan pemasang iklan dihitung dengan cara mengalikan luas ruang iklan yang berdasarkan kolom inci dengan tarif iklan per inci.