Sabtu, 02 November 2013

IKLAN MEDIA PENYIARAN

IKLAN MEDIA PENYIARAN


            Pada saat ini, media penyiaran yang terdiri dari televises dan radio telah menjadi media yang sangatv penting dan dominasi nagi pemasang iklan. Televisi memiliki posisi penting bagi pemasar karena media ini menyajikan banyak program popular yang disukai banyak orang. Media ini juga menjadi sumber informasi dan hiburan utama masyarakat. Jumlah audiensi menjadi faktor sangat penting bagi pengelola stasiun penyiaran karena jumlah audiensi itulah yang dijual kepada pemasang iklan yang ingin menjangkau mereka melalui pesan iklan yang disiarkan.
            Bagi kebanyakan orang, radio telah menjadi sahabat setia yang menemami mereka tidak saja di mobil tetapi juga dirumah dan bahkan di tempat kerja. Sebagimana televise, para pendengar radio adalah khalayak yang penting bagi pemasar.
TELEVISI
            Televisi memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan jenis media lainnya yang mencakup daya jangkau luas, selektivitas dan fleksibilitas, focus perhatian, kreativitas dan efek, prestise, serta waktu tertentu.
A.      Daya Jangkau Luas
Daya jangkau siaran yang luas ini memungkinkan pemasar memperkenalkan dan mempromosikan produk barunya secara serentak dalam wilayah yang luas bahkan ke seluruh wilayah suatu Negara.
B.      Selektivitas dan Fleksibilitas
Televise dianggap sebagai media yang sulit untuk menjangkau segmen audiens yang khusus dan tertentu. Namun sebenarnya televise dapat menjangkau audiensi sebagai hasil dari isi program, waktu siaran, dan cakupan geografis siaran televise. Misalnya program TV pada sabtu pagi ditujukan untuk anak-anak.
Televise juga menawarkan fleksibilitas nya dalam hal audiensi yang dituju. Jika suatu perusahaan manufaktur ingin mempromosikan barangnya pada suatu wilayah tertentu, maka perusahaan itu dapat memasang iklan pada stasiun televise yang terdapat di wilayah bersangkutan.
C.      Fokus Perhatian
Perhatian audiensi akan tertuju hanya kepada siaran iklan dimaksud ketika iklan itu muncul di layar televise, tidak kepada hal-hal lain. Pembaca surat kabar dapat mengabaikan iklan yang berada di sudut kiri bawah halaman surat kabar yang tengah dibacanya, atau melewatkan halaman tertentu dan hanya membaca kolom olahraga. Tidak demikian halnya dengan siaran televisi. Audiens harus menyaksikannya dengan focus perhatian dan tuntas.
D.     Kreativitas dan Efek
Televises merupakan media iklan yang efektif karena dapat menunjukan cara bekerJA suatu produk pada saat digunakan.
E.      Prestise
Perusahaan yang mengiklankan produknya di televise biasanya akan menjadi sangat dikenal orang. Baik perusahaan yang memproduksi barang tersebut maupun barangnya itu sendiri akan menerima status khusus dari masyarakat. Dengan kata lain, produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri.
F.       Waktu Tertentu
Suatu produk dapat diiklankan di televise [ada waktu tertentu ketika pembeli potensialnya berada di depan televise. Dengan demikian, pemasang iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton TV.
KELEMAHAN IKLAN TELEVISI  
A.      Biaya Mahal
Biaya iklan TV yang mahal ini tidak saja disebabkan tariff penayangan iklan-iklan yang mahal. Biaya yang dikenakan kepada pemasang iklan TV dihitung berdasarkan detik. Tetapi juga biaya produksi iklan berkualitas yang juga mahal.
B.      Informasi Terbatas
Dengan durasi iklan yang rata-rata hanya 30 detik dalam sekali tayang, maka pemasang iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap.
C.      Selektivitas Terbatas
Walaupun televise menyediakan selektifitas audiensi melalui program-program yang ditayangkannya dan juga melalui waktu siarannya namun iklan Tv bukanlah pilihan yang paling tepat bagi pemasang iklan yang ingin membidik konsumen yang sangat khusus atau spesifik yang jumlahnya relatif sedikit.
D.     Penghindaran
Penelitian menunjukan habwa audiensi TV menggunakan kesempatan penayangan iklan untuk melakukan pekerjaan lain misalnya pergi ke kamar madi, mengobrol, mengambil sesuatu, atau melakukan hal-hal lainnya. Alasan audiensi memindahkan saluran televise tidak selalu karena program sebelumnya tidak menarik namun karena rasa ingin tahu untuk melihat program lain yang ditayangkan stasiun TV lain pada saat bersamaan.
E.      Tempat Terbatas
Tidak seperti media cetak, stasiun televise tidak dapat seenaknya memperpanjang waktu siaran iklan dalam suatu program.

RADIO


            Radio adalah suatu media yang dicirikan oleh program yang sangat terspesialisasi ditujukan kepada segmen khalayak yang sangat sempit. Iklan radio memiliki sifat yang sangat lokal sehingga menjadi salah satu media yang dapat digunakan perusahaan lokal untuk mempromosikan produknya.

KEKUATAN IKLAN RADIO
A.      Biaya Iklan Murah
Salah satu kekuatan utama radio sebagai media untuk beriklan adalah biayanya yang murah karena produksi iklan radio sangat mudah dilakukan dan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat dibandingkan iklan televise.
B.      Selektivitas
Kekuatan lain radio adalah tersedianya audiensi yuang sangat selektif yang muncul dari berbagai format siaran dan cakupan atau geografis siaran yang dimiliki setiap stasiun penyiaran radio.
C.      Fleksibilitas
Radio merupakan media untuk beriklan yang paling fleksibel dibandingkan media lainnya karena pemasang iklan dapat mengajukan materi iklan atau melakukan perubahan terhadap materi iklan hanya dalam periode beberapa menit sebelum ditayangkan.
D.     Mental Imagery
Radio memang tidak memiliki kemampuan menunjukan sebagaimana media yang memiliki kemampuan visual lainnya namun iklan radio dari suatu produk yang sebelumnya telah ditayangkan di TV akan mebuat orang membayangkan gambaran visual sebagimana yang dilihatnya di TV.
E.      Promosi Terpadu
Radio dapat memberi kesempatan kepada pemasang iklan karena dapat menyediakan berbagai peluang dalam pemasaran terpadu.
KELAMAHAN RADIO
A.      Kreativitas Terbatas
Kelemahan radio sebagai media untuk beriklan adalah tidak menyediakan gambar visual. Audiensi tidak dapat melihat produk suatu iklan dan pemasang iklan tidak dapat menunjukan tau mendemonstrasikan cara kerja suatu produk.
B.      Fragmentasi
Radio menyediakan audiensi yang sangat selektif, audiensi radio terbagi-bagi (fragmentasi) ke dalam bagian-bagian atau kelompok kecil.
C.      Perhatian Terbatas
Kesuliatan media ini untuk mendapatkan perhatian audiensi terhadap iklan. Mendengarkan radio biasanya menjadi kegiatan selingan yang dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan lain.
D.     Riset Terbatas
Jika dibandingkan dengan media amssa lainnya seperti TVF, majalah, dan surat kabar, maka radio memiliki data riset audiensi yang terbatas. Umumnya, stasiun radio merupakan perusahaan skala kecil dan tidak memiliki cukup dana untuk dapat melakukan riset audiensi.
E.      Persaingan
Pemasang iklan di radio harus bersaing dengan berbagi iklan lainnya untuk mendapatkan perhatian audiensi.
STRATEGI SIARAN IKLAN
            Pemasang iklan harus memiliki strategi agar iklan yang disiarkan dapat emncapai sasarannya, yaitu para pembeli potensial secara efektif dan efisien. Dalam strategi ini ada dua faktor yang harus diperhatikan terkait dengan strategi iklan, yaitu :
§  Jumlah Audiensi
Bagi pemasang iklan di radio atau TV, maka jumlah prospek adalah jumlah audiensi yang menonton atau mendengar siaran TV atau radio pada saat iklan itu ditayangkan. Semakin banyak audiens yang mengikuti suatu siaran maka iklan itu akan semakin berhasil.
§  Susunan Audiensi
Jumlah audiensi yang besar merupakan faktor penting bagi pemasang iklan, namun jumlah audiensi bukanlah satu satunya tujuan. Pemasang iklan biasanya lebih tertarik untuk mengethui apakah audiensi yang menonton suatu program siaran itu pembeli yang potensial (prospek) bagi barang atau jasa yang mereka jual. Terkadang jumlah audiens yang besar, tidak selalu menghasilkan penjualan yang bagus.
BIAYA IKLAN  

            Selain mempertimbangkan masalah jumlah audiensi dan demografinya, pemasang iklan juga akan mempertimbangkan mengenai jumlah uang yang mereka harus keluarkan sehingga iklan yang ditayangkan dapat mencapai jumlah audiensi tertentu. Dengan kata lain, pemasang iklan ingin mengetahui berapa biaya iklan yang harus dibayar berdasarkan jumlah audiensi yang menerima pesan iklan itu. Namun demikian ada tiga faktor yang tidak berubah (konstan) dalam menentukan biaya iklan siaran sebagaimana dikemukakan Head Sterling , faktor yang paling stabil yang mempengaruhi biaya waktu siaran adalah ukuran pasar, fasilitas stasiun dan afilasi jaringan. Ditambah dengan jumlah audiensi, maka terdapat empat faktor yang mempengaruhi harga waktu siaran iklan. Yaitu ukuran atau jumlah audiensi, ukuran pasar, fasilitas stasiun, afilasi jaringan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar