Sabtu, 02 November 2013

IKLAN MEDIA CETAK

IKLAN MEDIA CETAK



Pada saat ini, surat kabar dan majalah terus berusaha memenuhi kebutuhan audiensnya dengan beragam ketertarikan, minat dan gaya hidup termasuk juga kebutuhan kalangan industry (bisnis) dan profesi. Majalah menjadi mesia spesialisasi dengan target pembaca dari klangan tertentu. Hal ini akan menarik pemasang iklan jika majalah dan pemasang iklan memiliki target konsumen yang sama. Namun surat kabar masih mengungguli majalah dalam hal penerimaan iklan dan jumlah pemasang iklan.

PERAN MAJALAH DAN SURAT KABAR
            Dalam perencanaan media, majalah dan surat kabar memiliki posisi yang berbeda dibandingkan dengan media penyiaran. Hal ini disebabkan kedua media cetak tersebut memungkinkan oemasang iklan untuk menyajikan informasi secara lebih detail atau terperinci yang dapat diolah emnurut tingkat kecepatan pemahaman oembacanya.

MAJALAH  
            Selama beberapa tahun terakhir, industry majalah di Indonesia menunjukan pertumbuhan yang cepat melayani kebutuhan pendidikan, informasi, dan hiburan para pembacanya yang datang dari berbagai macam latar belakang sosial. Majalah adalah media yang paling terspesialisasi dibandingkan dengan media lainnya. Beberapa majalah diterbitkan untuk kalangan pebisnis atau industry tertentu atau untuk kebutuhan individu yang berasal dari berbagai profesi.

KLASIFIKASI MAJALAH
v  Majalah Konsumen
Masyarakat umum membeli majalah konsumen untuk memenuhi kebutuhan mereka terhadap informasi dan atau hiburan. Majalah konsumen dapat diklasifikasikan lagi ke dalam sejumlah kategori antara lain : majalah umum (Tempo atau Gatra), majalah wanita )Femina dan Kartini), Majalah Pria (Matra, ME), majalah kesehatan (Higina), majalah wisata (Tracel club), tamsya), dan sebagainya.
v  Majalah Pertanian
Kategori kedua adalah majalah pertanian yang ditargetkan kepada petani, keluarga petani, dan peminat pertanian. Majalah kategori pertanian ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan minat pembaca di bidang pertanian dan peternakan.
v  Majalah Bisnis
Majalah bisnis adalah majalah yang diterbitkan untuk para pebisnis, msyarakat yang bekerja pada sector industry tertentu atau mereka yang memiliki profesi tertentu.
Majalah bisnis dapat dibagi lagi ke dalam beberapa kategori, seperti :
a.      Majalah bisnus umum yang ditujukan untuk para eksekutif dari berbagai bidang bisnis.
b.      Majalah yang ditujukan untuk kaum professional, seperti para penegak hukum (pengacara, jaksa, hakim dll)
c.       Majalah industry yang ditujukan untuk para pebisnis yang bergerak di berbagai sektror industry
d.      Majalah perdagangan yang ditujukan untuk para pedagang yang mencakup : pedagang besar, dealer, distributor, pengecer, dan sebagainya.

KEUNGGULAN MAJALAH
Ø  Selektivitas
Salah satu keunggulan utama menggunakan majalah sebagai media iklan adalah adanya faktor selektivitas, yaitu kemampuan media ini untuk menjangkau khalayak dusiensi secara selektif.
Ø  Kualitas Reproduksi
Atribut paling berharga yang dimiliki majalah adalah kualitas reproduksinya. Majalah pada umumnya dicetak di atas kertas berkualitas tinggi emnggunakan proses percetakan yang memungkinkan reproduksi yang sangat bagus, baik dalam hitam putih ataupun berwarna.
Ø  Kreativitas Fleksibel
Majalah memiliki keunggulan dalam hal kreativitas penyajian iklan. Majalah menawarkan pemasang iklan fleksibilitas besar dalam tipe, ukuran, dan penempatan materi iklan.
Ø  Permanen
Keunggulan lain yang secara nyata dimiliki majalah adalah daya hidup pesannya yang lebih lama. Televise dan radio emmiliki cirri bahwa pesan yang disampaikan memiliki waktu hidup yang sangat singkat dan juga tidak dapat diulang.
Ø  Prestise
Keunggulan lain dari pemasang iklan dimajalah adalah prestise yang bisa diperoleh suatu merek produk karena iklannya muncul di suatu majalah tertentu yang dikenal luas memiliki citra atau image yang positif.
Ø  Penerimaan dan Lingkungan Konsumen
Dengan pengecualian surat kabar, konsumen lebih bisa menerima terhadap iklan di majalah dibandingkan dengan media lainnya. Orang membeli majalah karena isinya menarik hati pembaca, dan iklan memberikan tambahan informasi berharga dalam proses keputusan pembelian.
Ø  Pelayanan
Keuntungan terakhir yang dimiliki amjalah adalah pelayangan khusus yang dapat diberikan majalah kepada pemasang iklan.

KELEMAHAN IKLAN
Ø  Biaya
Biaya pemasangan iklan di majalah bervariasi anatar satu majalah dengan majalah lainnya bergantung pada jumlah audiensi pembaca yang dimiliki dan kemampuan majalah dalam melakukan selektivitas pembaca.
Ø  Jangkauan Dan Frekuensi Terbatas
Majalah pada umumnya tidak seefektif media lain dalam hal jangkauan dan frekuensi, terlebih jika audiens memiliki tingkat konsumsi yang tinggi terhadap majalah artinya audiens membaca lebih dari satu judul majalah setiap bulannya.
Ø  Pemasangan Iklan Lama
Keterbatasan lainnya yang dimiliki majalah adalah proses pemuatan iklan yang membutuhkan waktu relative lebih lama dibandingkan media lainnya.
Ø  Halaman Iklan dan Tingkat Persaingan
Perencana media dan pemasang iklan pada umumnya cenderung memilih majalah besar yang sudah terkenal untuk memuat iklannya.
Ø  Sirkulasi Majalah
Dua faktor penting yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan menggunakan majalah sebagai media untuk beriklan adalah mengethaui jumlah dan karakteristik audiensi yang dapat dijangkau majalah bersangkutan.
Ø  Sirkulasi
Jumlah sirkulasi nmenunjukan banyaknya individu yang menerima majalah melalui cara berlangganan atau membelinya secara eceran.
Ø  Verifikasi Sirkulasi
Mengingat angka sirkulasi merupakan dasar untuk menentukan tariff iklan majalah dan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam memilih majalah sebagai salah satu media untuk beriklan, maka kredibilitas angka sirkulasi menjadii sangat penting bagi pemasang iklan.
Ø  Potensi Pembaca
Selain sirkulasi utama, pemasang iklan sering kali tertarik dengan jumlah potensi pembaca yang dapat dijangkau mejalah karena adanya pembaca kedua, ketiga, dan seterusnya yang ikut menumpang membaca tanpa harus membeli.


SURAT KABAR




            Surat kabar tidak saja digunakan perusahaan besar atau pemasang iklan skala nasional untuk mempromosikan produknya, kebanyakn perushaan kecil dan bahkan pengecer juga mengandalkan surat kabar sebagai media untuk beriklan.

KLASIFIKASI SURAT KABAR
·         Surat kabar harian
Tipe surat kabat yang paling sering kita temui adalah surat kabar harian, yaitu surat kabar yang terbit setiap hari selama hari kerja, dari Senin hingga Jumat yang dapat ditemui di hamper setiap kota besar di Indonesia.
·         Surat kabar mingguan
Surat kabar mingguan biasanya menyajikan berita mengenai peristiwa yang relevan dengan masyarakat setempat dimana surat kabar bersangkutan beredar.
·         Surat kabar khusus
Beberapa surat kabar menyajikan isi beritanya secara khusus yang ditujukan kepada kelompok pembaca tertentu seperti serikat buruh, organisasi professional, kalangan industry, dan peminak topic tertentu.

JENIS IKLAN SURAT KABAR
§  Iklan Display
Iklan display adalah iklan yang terdiri dari judul dan teks serta kombinasi foto, gambar, dan tampilan visual lainnya. Iklan kategori ini biasanya dapat muncul pada setiap halaman surat kabar, dan biasanya menjadi peyumbang terbesar (sekitar 70%) bagi pemasukan rata-rata surat kabar.
§  Iklan Baris
Iklan baris memberikan sumbangan pendapatan yang cukup signifikan bagi surat kabar. Pada iklan baris sejumlah iklan disusun dibawah satu subjudul sesuai dengan jenis barang atau jasa yang diiklankan.
§  Iklan Khusus atau Iklan Sisipan
Iklan khusus di antara surat kabar mencakup iklan pengumuman pemerintah, pengumuman laporan keuangan perusahaan dan pemberitahuan mengenai perubahan bisnis, atau perubahan hubungan personal.
Iklan sisipan adalah iklan yang tidak muncul di halaman surat kabar. Iklan ini harus dicetak terlebih dahulu olehj pemasang iklan dan kemudian disisipkan di antara halaman surat kabar sebelum dikirim kepada pelanggan atau pengecer.

KEUNGGULAN IKLAN SURAT KABAR
ü  Jangkauan Ekstensif
Salah satu keuntungan utama surat kabar adalah cakupan pasar atau penetrasi pasar yang cukup luas khususnya di kawasan perkotaan dimana tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan masyarakatnya cukup tinggi.
ü  Fleksibilitas
Keuntungan lain surat kabar adalah fleksibilitas yang ditawarkan kepapa pemasang iklan. Fleksibilitas itu adalah surat kabar bersifat fleksibel dalam hal persyaratan untuk memproduksi dan menayangkan iklan.
ü  Sekeksi Geografis
Surat kabar pada umumnya menawarkan pemasang iklan lebih banyak pilihan dalam hal geografis atau wilayah yang menjadi target iklan dibandingkan dengan media lainnya kecuali surat langsung.
ü  Penerimaan Pembaca
Kelebihan lainnya yang dimiliki surat kabara adalah sikap penerimaan audiensi yang lebih baik terhadap isi dan iklan yang disampaikan surat kabar.
ü  Pelayanan
Pelayanan tambahan yang dapat diberikan adalah keuntungan lain yang dapat diberikan surat kabar. Beberapa suart kabara memiliki bagian yang bertugas memberi tahu para pedagang bahwa produk tertentu tengah dipromosikan oleh surat kabar bersangkutan.

KELEMAHAN SURAT KABAR
ü  Kualitas Produksi
Salah satu keterbatasan surat kabar adfalah kualitas produksinya yang relatif rendah dibangingkan dengan media cetak lainnya khsuusnya majalah.
ü  Waktu Hidup Singkat
Surat kabar harian biasanya sudah tidak diperlukan lagi jika sudah melebihi waktu satu hari. Surat kabar yang dibeli hari ini sudah tidak akan berguna lagi keesokan hari.
ü  Pilihan Terbatas
Walaupun surat kabar dapat menawarkan pilihan geografis kepada pemasang iklan, namun surat kabar bukanlah media yang bagus untuk membidik khalayak dengan pilihan demografis atau gaya hidup tertentu.
ü  Persaingan
Pesan iklan ayng muncul di surat kabar harus bersaing dengan banyak iklan untuk menarik perhatian pembaca. Namun demikian, kreatifitas iklan surat kabar dibatasi oleh kenyataan bahwa sebagian besar iklan media jenis ini tidak berwarna sehingga sulit memenangkan perhatian pembaca, kecuali pemasang iklan bersedia mengeluarkan biaya lebih bear untuk membeli halaman iklan yang lebih luas serta tampilan ikaln berwarna.

MEMASANG IKLAN SURAT KABAR

            Pada umumnya, surat kabar menajdi ruang iklan kepada pemasang iklan dalam satuan kolom inci ytang dapat didefinisikan sebagai suatu ruang dengan lebar satu kolom dan tinggi satu inci. Kebanyakan surat kabar memiliki kolom dengan rata-rata lebar sekitare 2 inci. Suatu iklan dengan lebar 4 kolom dan tinggi 10 inci akan memiliki luas ruang iklan 40 kolom inci (4 kolom X 10 inci ). Dengan demikian, biaya yang harus dibayangkan pemasang iklan dihitung dengan cara mengalikan luas ruang iklan yang berdasarkan kolom inci dengan tarif iklan per inci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar